Rabu, 12 Maret 2014

sejarah sultan alaidin muhammad daud syah

Banda Aceh, 20 Januari 2014-2023.

  Sekarang tahun 2023..




 "1873-2023=150, 150_tahun_silam,__SULTHAN_ ACEH_MENANG_LAWAN_KORUPSI "    Sulthan menyebutkan :
> KKN/Korupsi samadengan Penjajah dan Pengikutnya <
> Penjajah dan pengikutnya Kelakuannya Korupsi/KKN  <

   lihat dibawah :   
(Jika ada Link diClick tidak mau Akses, ada diblokir oleh pihak tertentu)

Dibawah ini :

>Perjuangan Sultan  dengan uang Sumbangan   
  kerelaan Rakyat.
>Perjuangan Sulthan dengan keteguhan Iman.

<>Perjuangan Sulthandengan keteguhan Iman lanjutan (Click ini)
<>Perjuangan Sultan secara rahasia (Click ini)
<>Perjuangan Sultan secara fisik terbuka (Click ini)






  Sulthan Alaidin Muhammad Daud Syah
>Perjuangan Sulthan dengan 
  keteguhan Iman.
>Perjuangan Sultan  dengan uang Sumbangan   kerelaan Rakyat.
Perjuangan Sulthan dengan keteguhan Iman.
Sumpah,, memberi Amanah & Wasiat,, mengingatkan,, Dalam Perjuangan Sulthan Lawan Penjajah dan Pengikutnya.

Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah lanjutan dari Sulthan Alaidin Mahmud Syah
Masa Pemerintahan  Sulthan Alaidin Mahmud Syah dalam thn.1870-1874,.(Lihat 39 & Hal-20)
Dalam menjalankan pemerintahan pada tahun 1873, Sulthan dihadapkan dengan Perang
oleh Kolonial (Penjajah dan Pengikutnya). Sulthan melakukan perlawanan terhadap 
Penjajah dan Pengikutnya, dan dilanjutkan dengan Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah
yang mulai masa Pemerintahannya dalam thn.± 1876. 
Pada Zaman Sultan Aceh(1873), Aceh masih Negeri terbelakang (tergolong Miskin)lihat_hal-19 Click,
Perang Lawan Penjajah dari Negara mulai Maju (lepas landas) ,
Sultan Aceh Menang mempertahankan Kedaulatan Aceh Demi Rakyatnya,  
Sultan tidak mau kerja sama dengan Penjajah(Click).
>(lihat hal-49). 
Awal Perjuangan Sulthan Alaidin Mahmud Syah (1873) hendak melawan Penjajah
dan pengikutnya,  diutarakan kesungguhan berjuang dengan, antra lain :
Sumpah, memberi Amanah & Wasiat, mengingatkan,,,, berikut CUPLIKANNYA :






  an-tuan, yaitu dengan keputusan sabda mufakat
  Kerajaan  Aceh Banda  Darussalam berserta ijmak
  mufakat Alim- Ulama  yang guru-guru hamba dan
  payung hamba, maka disini dan sekarang hingga
  akan datang turun menurun  salin-malin, masing-
  masing   terus menerus, hamba  amanahkan dan
  hamba wasiatkan, , ,
  baca selengkapnya   (Lihat Hal-34 , Hal-35 )
________
  Ingat wahai sekalian . . . . . . .  . . . . . . . . . . .
  negeri  Aceh Khususiyah dan bawah angin
  umumiyah,  jangan tuan-tuan mengazab dan  
  jangan tuan-tuan menipu rakyat, membuat
  kezaliman, memakan hak  rakyat, dan mengambil
  merampas harta hak milik rakyat. maka sifat-sifat
  kelakuan yang demikian itu  samalah dengan , , , 
  baca selengkapnya
  ( Hal-34 , Hal-35 )
_________
  Maka barangsiapa yang tuan-tuan dan  .. . . . .
  memihak  berdiri kepada . . . . . . . .dengan 
  sengaja, yaitu tiada ada  masyakkah, maka Insya
  Allah Ta'ala akan datang pada  satu  zaman yang
  kebili kebilui anakcucu tuan-tuan . . . .
  baca selengkapnya   ( lihat Hal-24 )

  ________    
    Baca Selengkapnya, , , , , , Baca bukunya, copy/arsip.



Perjuangan Sultan  dengan uang Sumbangan kerelaan Rakyat.



Perjuangan Sultan  dengan uang Sumbangan kerelaan Rakyat.
Untuk memberi contoh kepada rakyat, maka para pembesar
terlebih dahulu menyerahkan darma baktiny kepada Kerajaan.
Wazir Rama Setia/Wakil Panglima Besar Angkatan Perang, Letnan Jendral Said Abdullah Teungku Di Meulek, telah menyumbangkan sebanyak 16(enam belas) kilo emas dan 4700(empatribu tujuhratus)riyal, untuk biaya perang, yaitu dilakukan dalam Rabiul Awal tahun 1290, (8) Demikian pula para pembesar lainnya, sehingga karena itu rakyatpun memberi sumbangan menurut kemampuan masing-masing.
-------------
(8). Dikutip dari Sarakata Risalah Sedekah, bersumber seperti tersebut pada catatan nomer tiga.

Hal-30




   



 Catatan: Lihat dibawah ini:
   Hal-43, 49  30,34, 35, dan Hal-24  Buku : A. Hasjmy,Peranan Islam  Dalam  Perang    Aceh dan Perjuangan Kemerdekaan 
   Indonesia, Banda Aceh 2 April 1976,Cetakan  pertama  (Penerbit :   ”Bulan Bintang”Jakarta).
   --------------
   ±1876 (Lihat hal-638, Buku Mohammad Said, Aceh
   Sepanjang  Abad, Medan 1961,cetakan pertama)



<>Perjuangan Sulthandengan keteguhan Iman lanjutan (Click ini)
<>Perjuangan Sultan secara rahasia (Click ini)
<>Perjuangan Sultan secara fisik terbuka (Click ini)



Berikut Video :



(Jika ada Link diClick tidak mau Akses, ada diblokir oleh pihak tertentu)

@Banda Aceh, 2014-2023..